Nutrisi Pasien Anak dengan Chronic Kidney Disease (CKD)

Chronic kidney disease (CKD) atau penyakit ginjal kronik adalah kerusakan yang berlangsung selama tiga bulan lebih, ditandai dengan kelainan struktur ataupun fungsi ginjal, baik disertai maupun tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate/GFR). Anak CKD berisiko mengalami gangguan nutrisi. Prevalensi malnutrisi pada anak dilaporkan sekitar 20%-45%. Malnutrisi telah terbukti meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Selain berdampak pertumbuhan, dapat infeksi, kelemahan, depresi, kardiovaskular, hospitalisasi, kematian. Oleh karena itu, pemberian nutrisi adekuat sangat penting CKD. Intervensi dini diperlukan untuk mendukung tumbuh kejar merupakan komponen kunci dalam mempertahankan pertumbuhan CKD.
 is defined as damage lasting for at least 3 months, characterized by structural and functional abnormalities of the kidneys, either with or without a decrease in glomerular rate (GFR). Children are risk nutritional derangements. The prevalence malnutrition among children was Malnutrition associated significant morbidity mortality. Besides growth development, can increase infection, frailty, depression, cardiovascular disease, hospitalization, death. Adequate nutrition pivotal Early intervention important to promote catch-up key components preservation